Kamis, 28 April 2011

TEKNOLOGI AYAM POTONG LOKAL MENUMBUHKAN SUMBER PENDAPATAN BARU DI JAWA TENGAH


Dian Maharso Yuwono - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah
Ayam kampung selama ini mempunyai posisi yang tinggi dalam memenuhi selera konsumen karena dagingnya yang lebih enak dibanding ayam broiler, sehingga ayam kampung harganya relatif mahal. Namun untuk memenuhi tingginya kebutuhan konsumen tersebut terkendala oleh rendahnya pasokan, yang disebabkan reproduksi dan pertumbuhan bobot badannya yang lambat.
Adalah peluang usaha untuk bisa memproduksi ayam dalam jumlah besar dan waktu yang singkat, yang dagingnya mirip dengan daging ayam kampung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah telah menghasilkan paket rekomendasi teknologi ayam potong lokal (APL) atau ayam hibrida, yakni dengan menyilangkan pejantan ayam kampung dengan betina ayam ras petelur.
Hasilnya, pertumbuhan bobot badan APL lebih cepat dibandingkan ayam kampung. Bobot badan APL umur 1 hari rata-rata 29,8 g/ekor, setelah umur 30 hari bobotnya menjadi rata-rata 434,5 g/ekor dan pada umur 70 hari, dimana APL siap panen, bobotnya mencapai sekitar 0,9-1,2 kg/ekor. Sedangkan ayam kampung pada umur yang sama, dengan manajemen pemeliharaan yang hampir sama, bobot badannya hanya mencapai sekitar 0,5-0,6 kg/ekor.
Pakan yang dihabiskan APL selama masa penggemukan sebanyak 2,5 kg atau feed conversi ratio (FCR) sebesar 2,1-2,8 artinya setiap 1 kg bobot badan APL membutuhkan pakan sekitar 2,1-2,8 kg.
Apabila usaha APL diusahakan dengan pendekatan agribisnis secara utuh maka diperoleh berbagai nilai tambah, yakni nilai tambah dari telur konsumsi menjadi telur tetas, nilai tambah dari telur tetas menjadi anak ayam umur sehari atau day old chick (DOC), dan nilai tambah dari DOC menjadi APL siap potong (usaha pembesaran).
Sebagai gambaran, harga telur konsumsi Rp. 800/butir, setelah di IB akan dihasilkan telur tetas dengan harga Rp. 1.300/butir, telur tetas tersebut apabila ditetaskan akan menghasilkan DOC dengan harga Rp. 5.000/ekor, adapun harga APL siap potong Rp 25.000/ekor dan harga ransum APL sekitar Rp. 4.000/kg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar